2020-2019 Nilai Ekspor Perikanan Indonesia Tetap Naik
Perikanan merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Di tengah situasi tanggap darurat dan juga isu melemahnya perekonomian global akibat pandemik COVID-19 ini, tidak serta merta membuat lesu semua sektor ekspor Indonesia. terbukti dengan naiknya nilai ekspor komoditas perairan perikanan pada Triwulan I pada Maret 2020 mencapai USD427,71 Juta atau meningkat sekitar 6,34% dibanding nilai ekspor pada Februari 2020 dan meningkat 3,92% dari Maret 2019.
Sementara untuk 5 negara tujuan ekspor tertinggi, Amerika Serikat menempati posisi pertama dari tujuan ekspor perikanan dunia dengan nilai mencapai USD 508,67 juta (40,97%), disusul Tiongkok diperingkat kedua dengan nilai USD173,22 juta (13,95%). Lebih lanjut, gabungan ekspor perikanan negara di ASEAN berada di posisi ketiga dengan nilai USD162,29 juta (13,07%), dan diperingkat 4 dan 5 ada Jepang dan Uni Eropa dengan nilai USD143,82 juta (11,59%) dan USD82,05 juta (6,61%).
Dari berbagai jenis komoditas perikanan, udang masih mendominasi nilai ekspor negara produsen seperti Indonesia dengan nilai mencapai USD466,24 juta (37,56%). Disusul komoditas lain yaitu tuna-tongkol-cakalang (TTC) USD 176,63 juta (14,23%), cumi-sotong-gurita USD 131,94 juta (10,63%), rajungan-kepiting USD105,32 Juta (8,48%) dan yang terakhir rumput laut dengan nilai USD53,75 Juta (4,33%).
Ekspor beralih menuju AS dan Uni Eropa
Merujuk kutipan Nilanto dari situs KKP, kibat dari pandemik COVID-19 ini terjadi pembatasan ekspor komoditas perikanan menuju China. Alhasil, negara-negara produsen komoditas perikanan seperti Indonesia mengalihkan tujuan ekspor terbesarnya menuju Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai pasar komoditas udang dan TTC.
“Selain mengalihkan ekspor dari Tiongkok ke AS dan Eropa, Indonesia juga memanfaatkan dengan mengisi pangsa pasar ekspor milik Tiongkok yang menurun akibat pendemi Covid-19. Sebagaimana diketahui sebelum terjadi pandemi Covid 19, Tiongkok merupakan eksportir produk perikanan terbesar di dunia,”
Komentar
Posting Komentar