Ciri-Ciri Pada Ikan yang Terserang Penyakit

Sama seperti makhluk hidup lainnya, ikan juga dapat terkena penyakit dan menunjukan tandanya. Penyakit pada ikan biasanya terjadi karena gangguan dari organisme lain ataupun karena pengaruh dari lingkungan. Ikan yang terserang penyakit biasanya akan memberikan tanda baik dari pergerakannya ataupun dari morfologi ikannya.

Penyakit pada ikan dapat menyerang berbagai bagian tubuh pada ikan terutama yang berhubungan langsung dengan lingkungan seperti insang. Selain itu, penyakit pada ikan dapat menyerang bagian tubuh lainnya seperti kulit, mata, sirip, dan sebagainya. Persebaran penyakit juga perlu di perhatikan dalam mengatasi permasalahan ini. Berdasarkan persebarannya, penyakit digolongkan menjadi endemi (penyakit daerah tertentu dan tidak menyebar), epidemi (penyakit yang dapat meluas ke daerah lainnya), dan pandemik (penyakit yang meliputi seluruh dunia).

 

 

Apa yang menyebabkan penyakit pada ikan?

Penyakit pada ikan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu dari lingkungan  seperti pencemaran air dan perubahan parameter lingkungan yang ekstrem. Selain itu, penyebab penyakit pada ikan dan juga dapat terjadi karena virus, berbagai jenis parasit, bakteri, m

akanan, dan bahkan daya tahan tubuh dari ikan itu sendiri.

 

Kelakuan ikan saat sakit

Sama seperti makhluk hidup lainnya, ikan juga akan menunjukan kelakukan atau perubahan tubuh yang abnormal dari biasanya. Ini karena saat terserang penyakit, ikan akan merasakan sesuatu yang aneh atau kehilangan kontrol atas dirinya. Selain itu, ikan juga akan menunjukan gejala janggal lainnya sebagai ciri bahwa dirinya terserang penyakit .

1. Pergerakan berenang yang tidak normal
2. Ada luka atau bercak tidak wajar pada tubuh ikan
3. Pernapasan ikan tidak normal
4. Pergerakan berenang yang tidak normal
5. Ada luka atau bercak tidak wajar pada tubuh ikan
6. Pernapasan ikan tidak normal
7. Nafsu makan menurun

 

Penanganan saat ikan terserang penyakit

Ikan yang terserang penyakit butuh di atasi segera agar tidak menyebar ke spesies lainnya atau membuat hal buruk lainnya seperti kematian. Salah satu hal yang umum digunakan adalah mengganti air wadah budidaya dengan air yang baru dan tidak terkontaminasi penyakit. Selain itu ada hal lain yang harus dilakukan yakni investigasi penyakit apa yang menyerang pada ikan yang dipelihara dengan cara melihat ciri penyakit pada ikan yang terjangkit. Setelah itu baru dilakukan treatment atau perawatan pada ikan dengan memberikan obat atau hal lainnya yang berkaitan dengan penanganan penyakit pada ikan.