Pengertian Adaptasi Fisiologi, Adaptasi Morfologi, dan Adaptasi Tingkah Laku
A. Pengertian adaptasi
Adaptasi merupakan cara suatu makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Setiap hewan memiliki cara sendiri untuk dapat bertahan hidup di alam bebas. Seperti ular dengan bisa dan lilitannya, macan dengan cakar dan kemampuan berlarinya, gurita dengan tintanya, dan banyak lagi. Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya karena alam tidak selalu stabil dan sering kali berubah dari waktu ke waktu, termasuk komposisi makhluk hidup yang ada di dalamnya. Untuk itu, kemampuan untuk menyesuaikan diri itu sangat penting untuk melalui semua perubahan dan tantangan yang ada di alam.
Adaptasi pada hewan biasanya memakan waktu yang variatif dan akan terjadi seleksi alam. Konsep sederhananya, yang dapat beradaptasi dengan baik dialah yang dapat bertahan hidup lebih lama di alam. Contohnya pada ikan yang memiliki warna sisik cerah akan mudah terlihat oleh mangsanya daripada ikan yang memiliki warna sisik gelap. Sehingga ikan bersisik cerah akan banyak dimangsa oleh predator, dan yang bertahan paling baik yaitu ikan dengan kulit gelap.
B. Tujuan adaptasi
- Untuk bertahan hidup Contohnya
- Cumi dan gurita mengeluarkan tinta hitam untuk mengelabuhi predatornya
- Cicak memutuskan ekornya untuk mengalihkan perhatian pemangsa
- Walang sangit mengelurkan bau tidak sedap
- Landak mengeluarkan duri untuk menakuti musuhnya
- Untuk mencari makan Contohnya
- Ikan anglerfish mengeluarkan cahaya untuk menarik mangsanya
- Ikan stonefish yang menyerupai karang untuk mengecoh mangsanya
- Bunglon menyerupai warna pohon agak tak terlihat buruannya
- Kelelawar memantulkan gelombang suara untuk menemukan makanan dan menentukan arah
- Untuk berkembang biak Contohnya
- Kanguru menggunakan kantungnya untuk menyimpan anak
- Ikan memasukan anaknya kedalam mulut agar tidak di makan predator
- Induk unggas mengerami telurnya agar tetap hangat
2. Tujuan adaptasi pada tumbuhan
- Untuk bertahan hidup dari gangguan lingkungan Contohnya
- Pohon di gurun memiliki akar yang panjang untuk mencari air lebih jauh
- Pohon jati menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan
- Batang kaktus yang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan
- Batang bunga mawar di penuhi duri
- dan banyak lagi
- Untuk mendapatkan makan Contohnya bunga raflesia dan kantong semar membukakan bunganya dan mengeluarkan aroma khurus untuk menarik serangga.
C. Macam-Macam Adaptasi
1. Adaptasi morfologi- Kaki bebek dan angsa yang berselaput agar mudah berenang di air.
- Harimau memiliki cakar yang tajam dan kuat serta gigi yang tajam untuk berburu.
- Ikan tuna memiliki tubuh berbentuk torpedo untuk akselerasi berenang di samudera.
- Kaktus memiliki lapisan lilin di batangnya untuk mengurangi penguapan
- Tumbuhan di padang pasir memiliki akar panjang untuk mencari air lebih jauh dan lebih dalam.
- Bunga raflesia arnoldi dan kantong semar memekarkan bunganya dan mengeluarkan aroma serta enzim tertentu untuk mendapatkan mangsanya.
- Bunglon merubah warna kulitnya seperti tempat ia hinggap untuk menangkap mangsa dan mengecoh pandangan musuh.
- Kelelawar mengeluarkan gelombang suara untuk menentukan arah dan mencari mangsa.
- Semut mengeluarkan senyawa khusus untuk berkomunikasi dan kembali ke sarang.
- Ikan anglerfish menggunakan antena di ujung kepala yang menyala untuk menarik mangsa.
- Putri malu mengantupkan daunnya saat disentuh.
- Phrynosoma menyemprotkan darah saat merasa terancam.
- Gurita dan cumi mengeluarkan tinta untuk mengelabuhi pemangsa.
- Cicak memutuskan ekornya untuk mengelabuhi musuhnya.
- Ikan buntal mengembangkan tubuhnya yang di lapisi duri-duri saat terancam.
- Ular kobra mengembangkan kepalanya saat terancam.
- Pohon jati menggugurkan daunnya saat musim kering untuk mengurangi pengupan.
Komentar
Posting Komentar