Penjelasan Mengenai Simbiosis Beserta Contohnya

Planet Bumi merupakan rumah bagi jutaan spesies yang berbeda dan menempati ruang yang sama. Untuk dapat mempertahankan hidup, setiap spesies saling berhubungan satusama lain untuk memperoleh sumber daya. Dalam interaksi tersebut menghasilkan hubungan berupa simbiosis yang bisa saling menguntungkan, atau sebaliknya. Simbios sendiri ada lima hubungan, diantaranya simbiosis mutualisme, parasitisme, komensalisme, predasi, dan persaingan.

Dalam simbiosis ini ada spesies yang saling di untungkan, ada yang menguntungkan salah satu spesies dan merugikan yang lainnya, dan ada juga persaingan yang berkaitan dengan wilayah atau makanan serta predasi. Seperti pada hubungan burung jalak dan kerbau; kutu yang banyak terdapat di badan kerbau merupakan makanan burung jalak. 

Dalam hubungan ini, hubungan keduanya saling menguntungkan dimana kutu sebagai parasit pada kerbau berkurang dimakan burung jalak, sementara burung jalak sendiri kenyang karena memakan kutu yang ada di tubuh kerbau. Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai simbiosi, berikut penjelasan mengenai simbiosis beserta contohnya.

  1. Simbiosi Mutualisme

    Simbiosis mutualisme merupakan hubungan antar spesies yang saling menguntungkan satu sama lain. Pada hubungan simbiosis ini, suatu spesies membangun relasi dengan spesies berbeda lainnya yang saling menguntungkan baik dari segi makanan maupun keberlangsungn hidup.

    Contoh sismbiosis mutualisme yaitu pada burung jalak dan kerbau dimana burung jalak memakan kutu yang ada di badan kerbau. Keduanya saling di untungkan karena kerbau terbebas dari kutu dan burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu dari badan kerbau tersebut.

    Pada contoh lainnya mengenai simbiosis mutualisme yaitu pada lebah dan tanaman. Pada hubungan simbiosis kedua spesies ini saling menguntungkan dimana lebah mendapatkan sari bunga tanaman tersebut sebagai bahan madu dan tanaman sendiri di bantu lebah untuk kegiatan penyerbukan.

  2. Simbiosis Parasitisme

    Simbiosis parasitisme merupakan hubungan antar spesies yang menguntungkan satu spesies dan merugikan spesies lainnya. Pada hubungan simbiosis ini, ada satu spesies yang di untungkan karena memakan atau memanfaatkan bagian tertentu dari spesies lainnya yang membuat merugikan bagi spesies tersebut. Dalam bahasa lain hubungan ini biasa disebut hubungan inang dan parasit, dimana parasit memanfaatkan bagian tertentu dari inangnya untuk keperluan sendiri.

    Contoh dari simbiosis parasitisme yaitu pada tanaman benalu yang menempel pada batang tanaman lainnya. Benalu akan memanfaatkan nutrisi atau makanan pada batang tanaman yang ditumpanginya untuk pertumbuhannya sendiri. Dalam hubungan simbiosis ini tanaman yang ditumpangi benalu akan dirugikan dari segi nutrisi dan benalu di untungkan karena mendapatkan nutrisi sebagai makan dari inangnya.

    Contoh lainnya pada hewan yang ditumpangi kutu. Hewan yang ditumpangi kutu akan dirugikan karena dapat mengganggu kesehatan kulit dan juga menghisap darah hewan yang ditumpanginya. Sementara kutu akan di untungkan karena mendapatkan tempat tinggal di tubuh hewan dan makanan berupa darah yang di hisap dari tubuh hewan.

  3. Simbiosis Komensalisme

    Simbiosis komensalisme merupakan hubungan antar spesies yang dimana salah satu spesies bisa jadi mendapat keuntungan dan spesies lainnya tidak merasa di untungkan maupun dirugikan. Dalam hubungan simbiosis ini salah satu spesies biasanya akan memperoleh manfaat dari spesies lainnya sementara spesies lainnya tidak di rugikan karena tidak ada yang di ambil atau dimanfaatkan dari kepunyaan spesies tersebut. 

    Contoh dari simbiosis ini yaitu ikan remora dan ikan paus dimana ikan remora berlindung pada ikan paus dari pemangsa dan sekaligus mendapat makanan sisa dari ikan paus. Dalam hubungan simbiosis ini, ikan paus tidak merasa dirugikan atau di untungkan karena ikan remora hanya berenang mendekat pada tubunya dan ikan remora hanya memakan makanan sisa yang tentunya tidak merugikan ikan paus.

    Contoh lainnya yaitu pada burung yang membuat sarangnya di batang pohon. Dalam hubungan simbiosis ini, burung mendapat tempat untuk dapat membuat sarang sebagai tempat tinggal. Sementara tumbuhan yang di jadikan tempat bersarang tidak dirugikan karena burung hanya menempelkans sarangnya di batang dan tidak mengganggu proses fotosintesis.

  4. Predasi 

    Predasi merupakan kegiatan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem. Dalam hal ini ada kegiatan pemangsaan antara predator dan makanannya yaitu spesies lain. Tentu dalam predasi ini predator akan  diuntungkan karena mendapat makanan. Sementara spesies lain yang dijadikan makanan harus merelakan dirinya untuk makanan sang predator.

    Contoh dari predasi ini yaitu pada ular dan tikus dimana ular bertindak sebagai predator yang memakan tikus, semenara tikus sebagai mangsanya. Ular akan di untungkan karena mendapatkan makanan berupa tikus dan tikus sendiri akan menjadi makanan ular.

    Contoh lainnya predator air yaitu biawak yang memburu ikan sebagai makanannya. Pada kegiatan predasi antara biawak dan ikan ini membuat biawak akan memperoleh makanan yang diburunya. Sementara ikan akan menjadi santapat biawak.

  5. Persaingan

    Persaingan di alam merupakan persitegangan antar spesies untuk dapat menunjukan sebagai penguasa atas wilayah atau sumberdaya. Dalam persaingan ini biasanya saling berusaha untuk menjadikan spesiesnya sebagai penguasa wilayah atas spesies lainnya. Sang penguasa wilayah biasanya dapat menguasai berbagai sumberdaya atas wilayah yang dikuasainya.

    Contoh persaingan yaitu antara singa hyena dimana singa sebagai pemburu papan atas di sekosistem savanah akan bersaing dengan hyena yang sama ganasnya di wilayah tersebut agar dapat berburu makanannya. Contoh lainnya persaingan antara kucing dengan kucing lainnya. Biasanya kucing akan memberi tanda wilayah kekuasaannya dengan air seni untuk memberikan iintervensi pada kucing lain.

Akhir kata

Simbiosis merupakan hubungan antar makhluk hidup yang tinggal di planet biru ini. Simbiosis akan tercapai jika spesies yang merupakan patner hubungannya tetap ada di alam. Jika salah satu faktor menghilang di alam maka akan berpengaruh pada spesies lainnya. Untuk itu, kita sebagai makhluk tercerdas di planet ini agar tetap menjaga lingkungan dan spesies lainnya supaya keseimbangan alam tetap dalam keadaan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan lengkap Mengenai Perbedaan dari Ikan Anadromus dan Katadromus

Tusk Fish, Ikan Cerdas yang Menggunakan "Alat" Untuk Mendapatkan Makanannya

Ruang Lingkup Budidaya Perairan Berdasarkan Kegiatan