Platipus, Hewan Mamalia Semiakuatik Bertelur yang Mengagumkan

    

Platipus atau dalam bahasa latin Ornithorhynchus anatinus merupakan hewan endemik dari Australia timur sampai dengan Tasmania. Hewan ini termasuk hewan semiakuatik atau walaupun hidup menghirup oksigen langsung di udara, ia banyak menghabiskan waktunya di perairan. Platipus memiliki berbagai hal unik dan khas yang sangat menarik untuk di bahas, dari mulai pergerakannya, morfologinya, hingga bagaimana ia bereproduksi untuk melestarikan keturunanya. 


Hewan semiakuatik 

Platipus memiliki kaki berselaput seperti bebek yang berguna untuk akselerasi pergerakan di air saat sedang berenang ataupun berburu mangsanya. Dengan kaki berselaput tersebut, memungkinkan platipus untuk bergerak dengan cepat didalam air. Untuk kontrol saat berenangnya, platipus menggunakan kaki belakangnya serta bagian ekor sebagai kemudi dan gerakan tubuh untuk melakukan manuver atau berganti arah renang.

Platipus tergolong hewan pemakan daging atau karnivora. saat berada di perairan, platipus berburu mangsa yang berada di lingkungannya seperti serangga, cacing, moluska, dan hewan kecil lainnya. Dengan bantuan paruhnya yang sensitif serta kemampuan berenang yang baik, platipus dapat berburu mangsanya hingga ke dasar perairan.

Berbeda dengan pergerakan lincahnya saat berada di perairan, di darat pergerakan platipus sedikit lebih santai. Meski demikian platipus masih bisa beralari jika diperlukan dengan kakinya untuk sekedar berpindah tempat atau menggali lobang di pinggir air.


Memiliki bisa yang berbahaya

Siapa sangka hewan yang lucu dan bentuk tubuh seperti bebek ini memiliki senjata yang berbahaya. Platipus jantan memiliki bisa di taji pergelangan kaki bagian belakang dan jika terkena bagian tubuh manusia akan mengakibatkan rasa sakit yang sangat hebat.

Platipus memiliki tubuh yang mirip berang-berang dan bebek. Bebek dan berang-berang dikenal senang hidup berkelompok untuk menunjukan eksistensi dan bertahan dari serangan musuh. Walaupun demikian, platipus merupakan jenis hewan yang lebih suka menyendiri daripada hidup berkelompok dengan kawanannya. Sehingga platipus lebih rentan terhadap predatornya walau memiliki senjata.


Memiliki indra electroreception

Dengan indera elektroreception memungkinkan platipus dapat mendeteksi medan listrik yang di hasilkan dari pergerakan otot mangsanya sehingga dapat menemukan keberadaannya. Platipus dapat menentukan arah sumber medan listrik yang dihasilkan hewan lain saat menyelam. Sehingga indera ini yang membantunya menemukan makanan di perairan karena platipus akan menutup mata, telinga, dan hidung saat menyelam ke dasar perairan.


Mamalia yang bertelur

Platipus merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Induk betinanya menghasilkan satu atau dua telur sekali bereproduksi. Seperti pada induk lainnya, platipus meletakan telur diantara badannya agar tetap hangat dan dapat menetas seperti mestinya. Telur platipus biasanya terdapat di lubang yang dibuat sebelumnya di tepi air.

Tidak seperti pada kebanyakan hewan ovipar pada umumnya, platipus akan menyusui anaknya sesudah lahir. Kita tahu kalau ovipar kebanyakan tidak memiliki kelenjar glandula mamae atau kelenjar susu, berbeda dengan platipus walaupun bertelur tetapi menyusui anaknya. Induk platipus akan menyusui anaknya hingga ia dapat berenang sendiri atau sekitar 3 hingga 4 bulan masa menyusui.


Perenang Hebat

Platipus memiliki bentuk tubuh atau morfologi seperti berang-berang dan bebek. Pada bagian kaki, platipus memiliki selaput seperti bebek untuk memudahkan pergerakannya saat mengayuh air untuk berenang atau menyelam ke dalam perairan. Untuk menentukan arah, platipus menggerakan badannya dengan bantuan kaki bagian belakang sebagai stir kemudi arah renang.

Saat berenang, platipus akan menutup hidung, mat, dan telinga untuk mencegah air masuk dengan bantuan lipatan kulit. Sementara untuk menentukan tujuan, platipus menggunakan sensor di paruh yang sensitif untuk mendeteksi mangsanya. Waktu penyelaman platipus tergolong singkat, hewan ini akan menyelam selama lebih kurang 30 detik dan dapat lebih dari itu saat keadan tertentu. Walaupun demikian, pergerakannya yang lincah membuat platipus bergerak di perairan dengan cepat.


Akhir kata

Setiap makhluk hidup memiliki ciri khusus pada tubuhnya sendiri. Contohnya platipus ini yang memiliki berbagai hal unik dan mengagumkan. Platipus tergolong hewan unik dan langka dengan ciri khas dan kelebihan yang ia miliki. Hewan ini endemik dari Australia Timur termasuk Tasmania. Tidak seperti hewan ovipar pada umumnya, platipus menyusui anaknya saat sudah menetas hingga dapat berenang sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan lengkap Mengenai Perbedaan dari Ikan Anadromus dan Katadromus

Tusk Fish, Ikan Cerdas yang Menggunakan "Alat" Untuk Mendapatkan Makanannya

Ruang Lingkup Budidaya Perairan Berdasarkan Kegiatan